BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kembali menghadirkan kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi generasi muda pada hari Selasa dan Rabu (26-27/9/2023). Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di ballroom Hotel Maxone Balikpapan. Sama halnya dengan kegiatan sosialisasi sebelumnya, kegiatan ini juga memperbincangkan mengenai pendidikan politik bagi pemilih pemula agar memiliki kesadaran politik.
Kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula kali ini mengusung tema “Generasi Sadar Politik” yang mana sesuai dengan target pendengar. Sosialisasi pendidikan politik tersebut turut dibuka oleh Wali Kota Balikpapan yang diwakilkan oleh Asisten 1 Wali Kota Balikpapan Bapak Zulkifli. Berdasarkan laporan Bapak Sutadi selaku Kepala Badan Kesbangpol, sosialisasi yang diadakan merupakan kegiatan yang keenam dari total keseluruhan sepuluh kegiatan pendikan politik yang dicanangkan oleh Badan Kesbangpol.
Kegiatan sosialisasi pendidikan politik ini digelar sebagai upaya untuk memberikan pemahaman terkait dengan pendidikan dan literasi politik khususnya bagi generasi muda atau pemilih pemula.
“Para generasi muda perlu diberikan dorongan semangat partisipasi dibidang politik karena ke depan kalian adalah para pengurus negara ini, kalian adalah pemimpin negara ini,” kata pembuka dari Bapak Zulkifli pada saat sambutan pembukaan sosialisasi.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Zulkifli bahwa adanya kegiatan sosialisasi tersebut sebagai bentuk amanat dari adanya Permen Dagri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggara Pendidikan Politik. Di mana adanya sosialisasi berperan penting sebagai media, fasilitas, atau wadah untuk menyampaikan konsep politik yang benar kepada generasi muda agar mampu melek politik.
“Melalui pendidikan politik ini kalian dapat memahami pentingnya partisipasi dalam pemilu untuk memilih pemimpin yang kredibel mengurus berbagai kepentingan publik ” sambung Bapak Zulkifli dalam sambutannya.
Adanya penyampaian sosialisasi pendidikan politik dari narasumber terpercaya diharapkan mampu memberikan wawasan mengenai tata cara pemilu, hak kewajiban dalam pemilu, hingga isu pemilu yang berkembang dalam masyarakat. Hal ini dimaksdukan agar generasi muda tidak mudah termakan oleh adanya berita bohong atau hoax, kampanye hitam, maupun isu politik lainnya.
Pada akhir sambutannya, Bapak Zulkifli berharap dengan adanya kegiatan tersebut mampu mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan demokratis serta mampu membawa Balikpapan secara khususnya sebagai kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern, jua sejahtera dalam bingkai madinatul iman.
“Balikpapan kubangun, Balikpapan kujaga, Balikpapan kubela. Kubangun dengan amal, kujaga dengan iman, dan kubela dengan doa,” pungkas Bapak Zulkifli.