Pada 28 Oktober 2024, Hotel Grand Senyiur Kota Balikpapan menjadi tempat terselenggaranya acara silaturahmi yang melibatkan berbagai elemen penting Kota Balikpapan. Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kota Balikpapan bersama Organisasi Masyarakat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Budaya berkumpul dalam sebuah acara dengan tema “Mewujudkan Kondusivitas Daerah dalam Mendukung Sukses Pilkada Serentak Tahun 2024.” Acara ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar berbagai kelompok masyarakat dan memastikan kelancaran serta kedamaian dalam pelaksanaan Pilkada Serentak yang akan berlangsung bulan depan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat Sementara Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al-Qadri, serta perwakilan dari berbagai organisasi dan lembaga masyarakat.
Dalam sambutannya, Ahmad Muzakkir menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang damai dan kondusif menjelang Pilkada. “Kerja sama ini sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran dan keharmonisan, serta untuk mencegah potensi konflik di tengah masyarakat,” ujar Muzakkir. Sementara itu, Alwi Al-Qadri mengajak seluruh peserta untuk menjaga ketertiban dan saling menghormati, terutama dalam menghadapi perbedaan pilihan politik yang mungkin timbul selama masa kampanye dan pemilihan. Ia berharap masyarakat dapat menyadari bahwa perbedaan adalah hal yang wajar dalam sebuah demokrasi, dan seharusnya tidak menjadi pemicu ketegangan antar kelompok. Selain sambutan dari para pejabat, acara juga diwarnai dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Pilkada Damai oleh semua peserta yang hadir. Deklarasi ini berisi enam butir komitmen yang mencakup menjaga ketertiban, menghindari provokasi, menghormati aturan yang berlaku, dan mendukung penyelenggaraan Pilkada secara independen dan adil. Semua peserta acara menyatakan komitmennya untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif selama proses Pilkada, dari masa kampanye hingga pemungutan suara Tokoh agama dan adat juga berperan aktif dalam acara ini, dengan menyampaikan pesan-pesan moral yang mengingatkan masyarakat untuk tidak terjebak dalam hoaks dan provokasi yang bisa mengancam persatuan. Para tokoh ini juga mengingatkan bahwa menjaga kerukunan antar umat beragama dan antar golongan merupakan kunci untuk memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah. Acara silaturahmi ini menjadi bukti nyata bahwa seluruh elemen masyarakat Kota Balikpapan siap bekerja sama untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang damai dan sukses. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proses demokrasi ini dapat berjalan dengan adil, tanpa kekerasan atau ketegangan yang dapat merusak keharmonisan kota yang sudah terjalin baik.