Gedung Kesenian Balikpapan gemerlap dengan semangat anti-narkoba pada malam penobatan Duta Anti Narkoba Kota Balikpapan Tahun 2024, Minggu (18/2/2024). Setelah melalui perjuangan panjang, Fajar Yoga Pratama dari SMA Negeri 1 Balikpapan berhasil meraih gelar Putra Duta Anti Narkoba, sedangkan Sonia Alvina Salim dari SMA Kristen IPEKA Balikpapan dinobatkan sebagai Putri Duta Anti Narkoba. Malam penobatan ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan pemilihan duta yang telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Para finalis telah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, mulai dari penilaian akademik, penampilan, hingga keterlibatan dalam kampanye anti-narkoba. Dalam sambutannya, Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, mengapresiasi semangat dan dedikasi para finalis dalam menyuarakan pesan anti-narkoba. “Pemilihan duta narkoba ini merupakan bagian daripada kepedulian pemerintah, agar generasi muda tidak rusak karena narkoba,” ujarnya. Wali Kota Rahmad Mas’ud menekankan bahwa bahaya narkoba tidak hanya mengancam kesehatan individu, tetapi juga keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, peran aktif generasi muda dalam menyebarkan pesan anti-narkoba menjadi sangat penting. Setelah melalui penilaian yang ketat oleh dewan juri, Fajar Yoga Pratama dan Sonia Alvina Salim berhasil meyakinkan para juri dengan pengetahuan, keberanian, dan kematangan dalam menyampaikan pesan anti-narkoba. Keduanya pun dinobatkan sebagai Duta Anti Narkoba Kota Balikpapan Tahun 2024. “Saya merasa sangat terhormat dan bangga menjadi Putra Duta Anti Narkoba Kota Balikpapan,” ungkap Fajar Yoga Pratama dengan semangat membara. “Ini menjadi tanggung jawab besar bagi saya untuk mengampanyekan pesan anti-narkoba kepada seluruh generasi muda di Balikpapan dan sekitarnya.” Sonia Alvina Salim, yang terpilih sebagai Putri Duta Anti Narkoba, juga menyuarakan komitmennya dalam memerangi bahaya narkoba. “Saya berjanji akan menjadi teladan bagi teman-teman saya dan memberikan edukasi yang benar tentang bahaya narkoba kepada masyarakat,” tegasnya. Selain penobatan Duta Anti Narkoba, malam puncak ini juga diramaikan dengan pertunjukan seni dan budaya yang menggambarkan semangat anti-narkoba. Para finalis yang tidak terpilih sebagai duta juga mendapat apresiasi atas upaya dan dedikasi mereka dalam mengampanyekan pesan anti-narkoba. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan, Risnoto, SH, MH, mengucapkan selamat kepada Fajar Yoga Pratama dan Sonia Alvina Salim atas pencapaian mereka. “Semoga keduanya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya dalam memerangi bahaya narkoba di Kota Balikpapan dan sekitarnya,” ujarnya. Malam penobatan Duta Anti Narkoba Kota Balikpapan Tahun 2024 menjadi tonggak penting dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Dengan semangat dan komitmen yang kuat dari para duta terpilih, Balikpapan siap melanjutkan perjuangan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman narkoba.